Buscar

Bara Asmara bersama Neng Dara: Tali yang Tepat Untuk BDSM

Neng Dara kembali ingin menujes-nujes banyak orang hari ini. Mana gebetan Neng Dara udah tadi pagi ngedengerin lagu Someone Like You-nya Adele lagi di mobilnya. Maksudnya apa sih? Dia galau? Dia gak seneng jalan sama Neng Dara? Nyebelin banget sih! Udah aja Neng keluar dari mobilnya di tengah jalan terus naik ojek. Eh tapi masa tiba-tiba tukang ojeknya nyanyi lagu Vierra – Kesepian! Neng jadi senewen, apa sih maksudnya? Padahal kan ada Neng Dara memeluk mesra dari belakang tapi kenapa dia tetap merasa kesepian! Gak paham!

Sampai tujuan, akhirnya Neng pun tersadar. Neng marah-marah mulu nih hari ini nih, pasti karena lagi PMS. Saatnya menulis tentang BDSM!

Neng akan membahas tentang satu hal yang paling mendasar nih dalam hal per-BDSM-an: Cara memilih tali buat main iket-iketan. Camkan baik-baik buat kamu yang baru belajar. Awas jangan sampai salah-salah, nanti Neng spank satu-satu!

BDSM tentunya tidak bisa dipisahkan dari seni ikat-mengikat. Namanya aja juga bondage, ya pasti berhubungan sama kegiatan kekang-mengekang tubuh. Salah satunya ya dengan menggunakan tali-temali. Tapi hati-hati, memih tali untuk keperluan ini ada caranya tersendiri!

Tali yang baik untuk kegiatan BDSM adalah:

Tali Nylon

Kelebihan:

Gampang ditemukan. Semua toko material biasanya jual tali beginian. Tali ini juga terbilang cukup lembut di kulit, jadi gak terlalu bikin lecet-lecet.

Kekurangan:

Bahannya agak licin, jadi kalo bikin simpul agak susah. Kalo kamu belum ahli mengikat, tali nylon biasanya gampang dilepasin.Apalagi kalau pasangan kamu energinya ekstra.

Tali Tambang (Hemp)

Kelebihan:

Hemp rope ini adalah tali klasik yang digunakan dalam seni Shibari (seni ikat-mengikat BDSM dari Jepang). Pastikan pilih ukuran tali tambang yang diameternya tidak terlalu besar. Kamu mau ngiket si yayang, bukannya kapal nelayan!

Kekurangan:

Permukaannya kasar dan bikin gatal (iritasi), jadi harus "dipersiapkan" dulu sebelum bisa dipake. Tali direbus selama 1 jam, lalu dijemur sampai kering. Kemudian diteliti, kalau ada serat-serat tali yang mencuat, ini kamu bakar pake lighter sampai mulus sepanjang tali. Habis itu talinya kamu minyakin, pake minyak zaitun, lalu gantung tali dan biarkan kering selama 1-2 hari. Lama dan rempong. Keburu ilang nepsong.

Tali Katun

Kelebihan:

Dapetinnya juga gak susah. Di toko-toko martial art biasanya ada. Cari yang bahannya katun, jangan yang polyester. Kelebihan lainnya adalah wujudnya yang flat, lebih nyaman di kulit dan gak bikin berbekas.

Kekurangan:

Cukup sulit membuat simpul yang baik dengan bentuk dan bahan tali ini.

Tali Variasi (Scarf, Dasi Sutra, dll)

Kelebihan:

OMG, silk tie alias dasi sutra itu sekseh banget sih kalo menurut Neng Dara. Scarf juga oke lah, cukup menggoda.

Kekurangan:

Tergantung seberapa intensnya permainan BDSM kamu, cukup rentan menggunakan silk tie atau scarf karena gampang banget rusaknya.

Tali yang Tidak Dianjurkan Untuk Digunakan:

Tali rafia (ini sakit banget kalo dipake, gampang putus pula), tali parasut (terlalu kaku), tali pusat bayi (jangan gila deh, kamu), dll.

Nah, selamat ikat-mengikat!

admin 29 Mar, 2012


-
Source: http://malesbanget.com/2012/03/bara-asmara-bersama-neng-dara-tali-yang-tepat-untuk-bdsm/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

 
Sebuah Mimpi dan Harapan | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger